Senin, 05 Oktober 2015

HASIL OBSERVASI

Nama   : NURJANNAH
NPM   : 1302090073
Unit     : V/C







 Pada hari kamis, tanggal 1 Oktober 2015, saya pergi ke Sekolah Dasar Islam Terpadu Azkiya Bireuen ( SD IT) pada jam 10.30. Sesampai disana, saya berjumpa dulu dengan guru piket. Lalu saya meminta izin kepada guru tersebut untuk ingin berjumpa dengan Kepala Sekolah. Guru tersebut mengantarkan saya ke ruangan Kepala Sekolah untuk berjumpa dengan Kepala Sekolah. Alhamdulillah, kedatangan saya disambut dengan baik. Lalu saya menjelaskan kedatangan saya kepada beliau, dan meminta izin. Beliaupun mengantarkan saya ke ruang kelas 2.


            Sesampai dikelas 2, saya melihat suasana kelas yang begitu sangat indah dan nyaman. Dimana dinding penuh dihiasi dengan hiasan dinding yang sangat bermanfaat, tempelan hasil karya-karya siswa, dan foto-foto seluruh siswa yang ada dikelas 2 tersebut. Dan tak kalah juga dengan warna tembok dinding yang memberi kesan yang sangat menarik, indah, dan nyaman. Dan dilengkapi dengan kipas angin yang memadai, cahaya lampu, dan ventilasi yang cukup.
            Jadi, saat itu yang sedang mengajar adalah guru wali kelas 2 yang bernama Khairunna yang sedang mengajar pelajaran kesenian. Disaat mengajar, beliau memberikan perhatian menyeluruh kepada siswa. Beliau bisa mengkondisikan kelas dengan baik. Disaat mengajar, beliau bisa mengendalikan emosionalnya apabila ada siswa yang super aktif. Bisa dikatakan beliau sangat sabar dalam mengajar. Apabila ada anak-anak yang super aktif, Ibu Khairunna tidak mengambil tindakan sendiri, tetapi beliau menasehati anak-anak tersebut denga baik dan penuh kesabaran. Pada saat itu, Ibu Khairunna sedang mengajar anak-anak untuk bernyanyi lagu wajib nasional.
            Sikap dan penampilan seorang Ibu Khairunna memang sangat cocok untuk dijadikan suatu contoh teladan. Dimana sikap beliau yaitu Ibu Khairunna sangat sopan dan penyabar. Dalam memberi naseha, beliau berkata dengan baik, tidak ada kata-kata kasar. Dan dalam berpenampilan ( berpakaian ) pakaian yang beliau gunakan sangat syar’i. Bisa dijadikan contoh untuk murid-muridnya.
            Setelah selesai saya melihat-lihat beliau mengajar, lalu saya meminta izin kepada beliau untuk saya wawancarai beliau sebentar. Kesimpulan dari hasil wawancara dengan Ibu Khairunna adalah :
Ada seorang murid laki-laki yang super aktif. Murid tersebut tidak mau duduk seperti murid lain ditempat duduk yang telah disediakan. Kadang-kadang murid yang satu ini yang super aktif, dia duduk di tengah-tengah kelas. Guru tersebut selalu memberi nasehat dengan baik. Beliau tidak mengambil tindakan seperti marah, mencela, tidak pernah. Beliau memberi nasehat-nasehat selalu dengan baik dan sabar. Karena, mengapa guru tersebut memberi nasehat yang tidak menimbulkan marah atau mencela ? Karena “ Apabila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki ”. Jadi guru tersebut memberi nasehat-nasehat yang baik dengan sabar, agar anak tersebut tumbuh kesadarannya. Ibu Khairunna sudah 2 tahun mengajar di Sekolah Dasar Islam Terpadu Azkiya Bireuen. Pada tahun ini (2015-2016 ) beliau menjadi guru wali kelas 2. Beliau pergi kesekolah setiap hari, walaupun tidak ada jam pelajaran beliau. Karena walaupun ada guru lain yang masuk , beliau tetap masuk juga ke kelas tersebut untuk mendampingi. Tujuannya adalah Guru wali kelas ingin melihat sejauh mana perkembangan siswanya dengan mata pelajaran lain yang gurunya selain dengan guru wali kelasnya. Itulah salah satu diantara tugas wali kelas, tetap masuk untuk mendampingi guru yang masuk tersebut. Ibu Khairunna pulang saat sudah jam  pulang siswa . Siswa pulang sekolah jam 13.30. Jadi Ibu Khairunna setiap hari pulang sekolah jam 13.30. Apabila ada jam tambahan sore, Ibu Khirunna tidak pulang. Ibu Khairunna tinggal di Cot Buket. Ibu Khairunna pergi dan pulang sekolah dengan sepeda motor.
            Setelah selesai saya mewawancarai beliau, saya meminta izin utuk pamit. Dan langsung saya menuju ke halaman sekolah untuk mengambil beberapa  foto sekolah. Dan setelah saya mengambil beberapa foto sekolah , saya langsung menuju ke ruangan kantor kepala sekolah unt menjumai kepa;a sekolah. Saya memeinta izin dan pamit kepada beliau.
            Jadi, pengalaman yang dapat saya ambil dari hasil observasi ini adalah :
1.      Di mana seorang guru yang mengajar itu harus sangat sabar. Karena anak-anak itu suka meniru. Bagaimana tingkah seorang gruru, akan menjadi contoh untuk siwanya. Jadi seorang guru yang lembut dan sabar, siswanya juga akan seperti itu.
2.      Guru harus bisa menciptakan ruangan yang indah seperti cat dinding yang memberikan kesan, hiasan dinding yang bermanfaat, dan foto-foto siswa yang di pajang di dinding. Dan ini sesuai karakteristik anak yang disukai.
3.      Guru harus bisa menguasai karakteristik setiap anak, agar guru dapat memahami setiap siswa dalam setiap pemasalahan yang dihadapinya.

Kesan dan Pesan.
Kesan.
Sekolah Dasar Islam Terpadu Azkiya Bireuen memang sangat profesional dalam mendidik generasi-generasi kedepan.

Pesan.            
Saya sebagai calon guru dapat mencontokan guru dari sekolah tersebut, baik itu dari segi penampilan, sikap dan tata ruangan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar